MPASI atau makanan pendamping ASI sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi. Saat memberikan makanan tambahan kepada bayi, ada beberapa jenis makanan yang harus dihindari karena dapat menyebabkan masalah kesehatan atau gangguan pencernaan pada bayi. Berikut adalah beberapa bahan makanan yang harus dihindari pada MPASI anak:
a) Madu: Madu harus dihindari pada bayi di bawah usia 1 tahun karena dapat menyebabkan botulisme, yaitu penyakit yang dapat menyebabkan kelumpuhan otot dan gangguan pernapasan.
b)
Susu sapi
mentah atau segar: Susu sapi mentah atau segar mengandung bakteri berbahaya
yang dapat menyebabkan infeksi dan diare pada bayi.
c)
Makanan
tinggi garam: Makanan yang tinggi garam seperti keripik, kentang goreng,
atau makanan olahan harus dihindari karena dapat menyebabkan hipertensi pada
bayi.
d)
Makanan
yang mengandung gula tambahan: Makanan yang mengandung gula tambahan
seperti permen, cokelat, dan es krim harus dihindari karena dapat menyebabkan
karies gigi pada bayi.
e)
Makanan
yang tinggi alergen: Makanan seperti telur, kacang-kacangan, dan ikan dapat
menyebabkan alergi pada bayi. Oleh karena itu, perkenalkan makanan ini satu per
satu dan perhatikan reaksi bayi terhadap makanan tersebut.
f)
Makanan
yang berlemak tinggi: Hindari memberikan makanan yang berlemak tinggi
seperti daging berlemak, keju, dan mentega karena dapat memberikan beban berlebih
pada saluran pencernaan bayi.
g)
Makanan
olahan: Makanan olahan seperti nugget atau sosis harus dihindari karena
mengandung bahan tambahan yang tidak sehat dan berisiko menyebabkan gangguan
pencernaan pada bayi.
Selalu perhatikan reaksi bayi
terhadap jenis makanan yang diberikan dan berkonsultasi dengan dokter anak jika
diperlukan. Penting juga untuk memperhatikan asupan nutrisi yang seimbang dan
memperkenalkan makanan satu per satu pada bayi untuk menghindari masalah
pencernaan atau alergi pada bayi.
Selain itu, beberapa jenis
makanan yang dapat menyebabkan tersedak pada bayi juga harus dihindari pada
saat memberikan MPASI. Berikut adalah beberapa jenis makanan yang harus
dihindari pada MPASI anak:
·
Makanan yang berukuran besar atau keras: Hindari
memberikan makanan yang berukuran besar atau keras seperti kacang-kacangan atau
popcorn karena dapat menyebabkan tersedak pada bayi.
·
Makanan yang lengket atau meleleh: Makanan yang
lengket atau meleleh seperti permen karet atau permen permen harus dihindari
karena dapat menyebabkan tersedak pada bayi.
·
Makanan yang terlalu panas: Hindari memberikan
makanan yang terlalu panas karena dapat menyebabkan luka bakar pada mulut dan
tenggorokan bayi.
·
Makanan yang terlalu keras: Makanan yang terlalu
keras seperti kerupuk atau biskuit keras harus dihindari karena dapat
menyebabkan tersedak pada bayi.
·
Makanan yang terlalu pedas: Hindari memberikan
makanan yang terlalu pedas karena dapat menyebabkan iritasi pada perut bayi dan
gangguan pencernaan.
·
Makanan yang terlalu manis: Hindari memberikan
makanan yang terlalu manis karena dapat menyebabkan obesitas dan gangguan
kesehatan lainnya pada bayi.
Memperkenalkan MPASI pada bayi harus dilakukan secara bertahap dan perlahan, serta memperhatikan reaksi bayi terhadap jenis makanan yang diberikan. Pastikan makanan yang diberikan sudah matang sempurna dan dihaluskan untuk memudahkan bayi dalam mengunyah dan mencerna makanan tersebut. Selalu berkonsultasi dengan dokter anak untuk mendapatkan saran dan rekomendasi terbaik untuk memberikan makanan tambahan pada bayi.
Selain itu, ada juga beberapa hal
yang perlu diperhatikan saat memberikan makanan tambahan pada bayi, antara
lain:
1.
Pilih makanan yang bergizi dan seimbang.
Pastikan makanan yang diberikan mengandung karbohidrat, protein, lemak,
vitamin, dan mineral yang dibutuhkan oleh tubuh bayi.
2.
Jangan memaksakan bayi untuk makan. Berikan
makanan pada bayi saat ia merasa lapar dan memperhatikan tanda-tanda bayi yang
menunjukkan kesiapan makan seperti mengunyah atau menunjukkan minat pada
makanan.
3.
Hindari memberikan makanan yang terlalu banyak
atau terlalu sedikit. Pastikan porsi makanan yang diberikan sesuai dengan
kebutuhan bayi.
4.
Selalu bersihkan peralatan makanan dan bahan
makanan sebelum digunakan. Hindari memberikan makanan yang sudah kadaluarsa
atau tidak higienis.
5.
Perhatikan reaksi bayi terhadap makanan yang
diberikan. Jika terjadi reaksi alergi atau gangguan pencernaan, segera hentikan
pemberian makanan dan berkonsultasi dengan dokter anak.
Memberikan makanan tambahan pada bayi memang memerlukan
kesabaran dan ketelitian. Namun, dengan memperhatikan jenis makanan yang harus
dihindari, serta memperhatikan asupan nutrisi yang seimbang dan reaksi bayi
terhadap makanan yang diberikan, kita dapat membantu bayi untuk tumbuh sehat
dan berkembang dengan baik.
0 Comments